Deal Keren hari ini

http://www.dealkeren.com/jakarta/invitation/?s=30361a9dfdb17c1885a833e78303ebdd

Sabtu, 29 Maret 2008

lateral marketing (keluar dari pasar yang sudah jenuh)


hmmm malem-malem habis makan enaknya ngeblog bener gak ??? soalnya mau keluar malem-malem juga males bawaannya.

Postingan saya sebelumnya membahas tentang industri seluler di Indonesia yang sudah sangat hyperfragmented dan para operatornya sudah terjebak di dalam perang harga untuk saling menjatuhkan satu sama lain.

Nah sekarang saya akan membahas bagaimana strategi yang digunakan untuk membebaskan kita dari pasar yang sudah terfragmentasi. buku diatas adalah buku yang mengajak kita berpikir secara lateral atau berpikir diluar apa yang biasanya dipikirkan orang lain, berpikir secara lateral adalah mengajak kita berkreatif. seperti biasanya tulisan ini akan disajikan secara simpel dan mudah dimengerti


Dalam menghadapi pasar yang terfragmentasi atau telah dipenuhi produk yang homogen, pemasar haruslah dapat berpikir secara lateral. Karena di dalam pola pikir manusia selain pola pikir secara konvensional atau secara vertikal terdapat pula pola pikir secara horizontal atau lateral.

Pola pikir konvensional digambarkan sebagai garis vertikal, yang menambahkan yang sudah ada ke atas atau ke bawah. Misalnya makin bagus, makin cepat, dan seterusnya. Pola pikir lateral, adalah pola pikir menyamping secara horisontal. Artinya bukan hanya meneruskan apa yang sudah ada ke atas atau ke bawah - tetapi menciptakan jalur baru disampingnya. Inovasi yang lahir dari pola pikir lateral inilah, yang merupakan bagian dari Lateral Marketing.

Lateral marketing ini fokus di dalam :
  1. berpikir menambahkan kebutuhan lain atau elemen lain yang dapat memuaskan konsumen di dalam produk yang sama
  2. berpikir menambahkan segmen konsumen mana lagi yang dapat dijangkau dengan produk yang sama
  3. berpikir menambahkan nilai lebih suatu produk yang dapat dijual kepada konsumen yang sudah ada
  4. berpikir menambahkan fungsi produk yang baru jika produk tersebut diinovasi
  5. memikirkan produk baru yang dapat menciptakan segmen baru di pasaran sehingga dapat mengalahkan produk kompetitor
Lateral marketing berbeda dengan konvesional marketing karena bergerak dari pemikiran yang berbeda konvensiona dimulai dari pikiran "apa" (decutive thinking) yang dapat ditambahkan agar dapat memuaskan konsumen, tetapi lateral marketing berpikir dari "bagaimana" (inductive thinking) untuk memuaskan konsumen.

Bagaimana Lateral Marketing Bekerja ?????
lateral marketing dimulai dengan memisahkan skema marketing secara vertikal yang terdiri dari tiga level utama, yaitu :
  1. Level definisi pasar
  2. Level definisi produk
  3. level marketing mix
setelah itu para pemasar, memutuskan dari ketiga level diatas mana yang akan dimulai dengan mengaplikasikan lateral marketing. Dan kita jika kita memilih level definisi pasar maka kita harus berpkir secara lateral mengenai utilitas produk, konsumen, dan situasi pembelian. jika kita fokus pada definisi produk maka kita berpikir mengenai inovasi produk. jika kita memilih marketing mix berarti kita fokus pada bagaimana suatu produk akan dijual.
Proses dari lateral marketing sendiri terdiri dengan berpikir secara kreatif atau lateral dengan menciptakan antara produk yang ada sekarang "existing" dengan ide-ide gila, nah jembatan yang menghubungkan antara "existing produk" dan ide-ide gila menjadi kenyataan itulah yang disebut dengan lateral marketing.

3 Langkah Mudah Lateral Marketing
  1. pilihlah satu dari ketiga elemen (market, produk, marketing mix) yang akan difokuskan untuk dilakukan pengembangan atau diferensiasi
  2. Dari elemen yang telah dibuat tersebut buatlah suatu ide kreatif yang dapat membuat suatu celah antara exixting produk dan pengembangan
  3. buatlah suatu ide yang dapat menjembatani celah tersebut

berpikirlah kratif jangan terjebak di dalam perang tarif yang berkepanjangan...

3 komentar:

gambang semarang mengatakan...

WAh kayakya pernah baca tentang lateral marketing, tapi dimana ya??

redy mengatakan...

nice info gan...sukses...

Bag Kinantan mengatakan...

pernah baca bukunya philip kotler "lateral marketing" sekitar tahun2004, gak paham...sekarang coba belajar lagi...

terimakasih infonya gan