Ya kali ini kita akan berbicara tentang Brand Rejuvenation. Mengapa brand perlu peremajaan ??? seolah seperti kulit manusia yang memerlukan perawatan. karena di dunia ini telah muncul banyak sekali produk dengan bermacam-macam produk dan bermacam-macam merek. banyak merek muncul dan mati silih berganti. Bagaimana agar merek anda menjadi suatu merek yang "everlasting brand" seperti Dji sam soe, Coca-Cola dan lain sebagainya ??????
Ada banyak strategi pemasaran yang dapat dilakukan agar suatu produk dapat selalu laris manis di pasaran. Tapi yang paling penting disini adalah bagaimana perusahaan anda dapat menjaga merek dari suatu produk tidak mati lekang dimakan oleh waktu dan perkembangan zaman.
Kita mengenal yang dinamakan produk life cycle, yaitu siklus hidup berkembangnya suatu produk. di dalam siklus tersebut kita mengenal adanya empat tahapan yaitu perkenalan (introduction), perkembangan (growth), dewasa (mature) dan penurunan (decline). Biasanya proses brand rejuvenation dapat dilakukan pada tahapan growth, pada saat sudah mature atau bahkan pada saat decline. Tujuannya adalah untuk menjaga momentum produk tetap berada pada posisi merek yang kuat.
Ada banyak strategi pemasaran yang dapat dilakukan agar suatu produk dapat selalu laris manis di pasaran. Tapi yang paling penting disini adalah bagaimana perusahaan anda dapat menjaga merek dari suatu produk tidak mati lekang dimakan oleh waktu dan perkembangan zaman.
Kita mengenal yang dinamakan produk life cycle, yaitu siklus hidup berkembangnya suatu produk. di dalam siklus tersebut kita mengenal adanya empat tahapan yaitu perkenalan (introduction), perkembangan (growth), dewasa (mature) dan penurunan (decline). Biasanya proses brand rejuvenation dapat dilakukan pada tahapan growth, pada saat sudah mature atau bahkan pada saat decline. Tujuannya adalah untuk menjaga momentum produk tetap berada pada posisi merek yang kuat.
Buku diatas adalah buku dari Jean marc Lehu tentang Brand Rejuvenation "How to protect, strengthen and add value to your brand to prevent it from ageing". Di dalam buku ini dijelaskan bahwa ada tiga langkah di dalam merejuvenasi merek :
Strategi lainnya dalam rejuvenasi merek adalah dengan merevitalisasi merek, singkatnya, anda perlu menggairahkan atau memberikan energi baru untuk meningkatkan ekuitas merek anda.
bagan diatas merupakan bagan brand performance yang juga dapat dilakukan untuk analisis brand rejuvenation, dimana perusahaan dapat memilih apakah merek akan dibuat semakin attarctive atau semakin aware dengan customer sesuai dengan kelemahan dan kekuatan masing-masing.
jika produk anda ingin menjadi "everlasting brand" dan tak lekang dimakan perkembangan zaman maka lakukanlah brand rejuvenation dan anda akan selalu menjadi market leader di pasaran.
- Pertama, perlu diidentifikasikan faktor-faktor yang menyebabkan merek menjadi "tua"
- Kedua, perlu dilakukan perlindungan terhadap merek dan meciptakan nilai tambah yang baru. Dengan demikian, merek anda akan menjadi lebih kuat dan lebih baru.
- Ketiga, merejuvenasi merek haruslah dilakukan secara kontinu, walaupun dengan strategi yang berbeda misalnya dengan strategi differensiasi yang fokus atau melalui strategi komunikasi atau bahkan merombak produk secara keseluruhan
Strategi lainnya dalam rejuvenasi merek adalah dengan merevitalisasi merek, singkatnya, anda perlu menggairahkan atau memberikan energi baru untuk meningkatkan ekuitas merek anda.
bagan diatas merupakan bagan brand performance yang juga dapat dilakukan untuk analisis brand rejuvenation, dimana perusahaan dapat memilih apakah merek akan dibuat semakin attarctive atau semakin aware dengan customer sesuai dengan kelemahan dan kekuatan masing-masing.
jika produk anda ingin menjadi "everlasting brand" dan tak lekang dimakan perkembangan zaman maka lakukanlah brand rejuvenation dan anda akan selalu menjadi market leader di pasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar